Senin untuk Ayah - FLP Blitar

Senin untuk Ayah

Bagikan
Kepada siapa aku jatuh cinta, ayah
Kepada sorot mata teduh yang mengantarku di peraduan


Semalam aku pergi dan berteriak tidak akan pernah kembali
Pergilah, aku mengikhlaskannya. Katamu di suatu sore saat tatapan kita ganas beradu. 

Sorot teduh itu pun kembali di suatu pagi saat aku terbangun dari mimpi panjang. Membawa harapan menjemputku pulang. 

Ayah, senin untukmu berarti untuk selamanya bukan. Kita tidak beradu lagi. Dan aku sudah letih. Ingin ku rebah di pangkuanmu. Seakan terlahir baru

No comments:

Pages