Bikin Resensi Itu Gampang

Ahad, 18 Februari 2024. Hari ini rutinan FLP Blitar kembali digelar di tempat favoritnya yaitu Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

 

Dalam rutinan kali ini, Mbak Rosy selaku pemateri mengajak segenap anggota untuk belajar kembali bagaimana cara meresensi buku.

 

Materi resensi yang dulu bisa dilihat di sini.

 

Namun, sebelum menuliskannya. Kami diminta bergantian untuk menyampaikan resensi buku yang kami bawa secara lisan. Beberapa buku yang dibawa oleh masing-masing anggota yang hadir adalah sebagai berikut.

 

Saya, Bacharudin Jusuf Habibie 

Sebuah buku biografi tentang presiden ketiga Indonesia. Beberapa hal yang bisa diambil sisi positifnya adalah meski kita punya privilese kita harus tetap berusaha sekuat mungkin. Mengesampingkan privilese yang dipunya bahwa privilese tidak akan membantu jika kita hanya diam saja.

 

Santri Mengaji, Kiai Acungkan Jari 

Mengangkat sikap kritis terhadap kehidupan pondok pesantren dan hubungan antara kiai-santri yang masih relevan hingga saat ini.

 

Animal Farm 

Menceritakan metofora kehidupan kiri (komunis-red) di mana di sebuah peternakan yang digerakkan oleh kepemimpinan hewan-hewan.

 

Rantau Satu Muara (2013) 

Mengisahkan perjalanan berikutnya dari sang tokoh utama (Alif Fikri) yang sedari kecil bercita-cita untuk merantau ke Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Buku ini dengan bernas menceritakan kegigihan tekad Alif dalam menandingi sahabat masa kecilnya, Randai. Dengan mantra 'man saara ala daarbi washala' Alif pun menjalani setiap rintangan dan cobaan yang dideranya dengan penuh rasa tawakal, berpasrah pada Sang Kuasa.

 

Istana mimpi

Menceritakan kediktatoran pemerintahan yang menguasai masyarakatnya hingga ke dalam mimpi. Minpi yang seharusnya sakral dan paling pribadi dari seseorang justru tidak demikian di mata penguasa.

 

Maafkan Dirimu

Buku pengembangan diri terjemahan dari Turki yang menceritakan tentang pengalaman penulis di masa kecilnya bagaimana cara dia harus bisa berdamai dengan dirinya sendiri  di masa sekarang terutama saat mengalami kisah masa lalu yang buruk, bagaimana saat dia harus bisa memaafkan diri sendiri dan pelaku di masa lalu. Keresahan batin, kegagalan yang mengakibatkan trauma yang muncul di masa sekarang. Banyak berisi motivasi yang ditulis dengan  bahasa diary, si penulis ingin mengembalikan semangat untuk dirinya dan pembaca.

 

Sherlock Holmes Begins, Study in Scarlet 

Adalah seri pertama novel misteri shelock holmes. Mengisahkan tentang penelusuran sherlock dalam memecahkan satu kasus pembunuhan. Study in scarlet menampilkan kali pertama sherlock bertemu dengan dr. Watson. Mereka kemudian tinggal bersama dalam satu flat dan memecahkan kasus bersama.

 

Kepikiran Dangdut dan Hal-hal Pop Lainnya 

Merupakan buku karya Mahfud Ikhwan yang  berisi kumpulan esai yang mengulas dangdut dan budaya pop. Buku ini mendedah tungkus lumus perjuangan para musisi dangdut dari awal karir mudanya hingga akhirnya tua dan ditinggalkan. Sedangkan budaya pop yang dibahas di sini tak lepas dari latar belakang sosia-kultural penulis, sehingga pembahasannya merujuk ke budaya film India, ludruk, dan pengeras suara.

 

Pseudo Literasi 

Mengangkat sisi lain dari dunia literasi dan kepenulisan yang di mana motivator kepenulisan yang sering didengar adalah tidak sepenuhnya benar karena seringnya hanya sebagai misi "jualan" si motivator. Bahwa kehidupan penulis tidak semudah dan sekaya itu. Bahwa banyak pegiat literasi justru iliterasi atau tidak pernah membaca atau bahkan sangat amat jarang membaca.