Lagu untuk Ayah (2) - FLP Blitar

Lagu untuk Ayah (2)

Bagikan



Oleh : Dimas Fanny

Pasti diantara pembaca sangat mengenal lagu yang berjudul Perfect. Lagu ini dibawakan oleh band pop rock asal Kanada, Simple Plan. Pastinya pula, juga pembaca juga kenal band ini.

Band yang terbentuk tahun 1999 yang terkenal di masanya ketika tahun 2002 dengan single hit-nya yang mendunia yaitu Perfect ini. Kalau tidak salah ingat, mulai popular di Indonesia tahun 2005an. Sambil membaca, bisa cicipin dengarkan lagunya di sini.

Lagu ini terkenal di kalangan anak Muda 90-an yang ketika itu nge-trend bersamaan dengan lagu yang bergenre emo, slow rock, alternative rock, pop rock, punk rock, dan sejenisnya.

Simple Plan ini juga sempat terkenal di eranya yang berbarengan dengan band rock dan punk rock lainnya, seperti Good Charlotte, Greenday, Muse, Blink 182, sum41, dll. Anak muda 90an banyak yang menyukai lagu Perfect ini dikarenakan lagunya ear catchy, easy listening dan liriknya penuh makna.

*




Mari membahas lagunya lebih dalam.

Pada awal lagu, kita disuguhkan dengan instrumen akustik selama 10 detik, hingga dentuman ringan dan distorsi gitar ala pop rock yang hanya beberapa detik, hingga masuk liriknya sekitar detik ke-30.

Lagu ini ditulis oleh sang bassist David Desrosiers, yang menceritakan bahwa dia merasa menyesal kepada ayahnya karena dia tidak bisa menjadi sempurna seperti yang diinginkan ayahnya. Dia merasa menjadi anak yang gagal karena tidak memenuhi rencana ayahnya, sehingga tidak membuat ayahnya bangga. Bahkan, dia berpura-pura kalau dia baik-baik saja.

Selanjutnya masuk ke reff, dengan instrumen yang sedikit sunyi dengan suguhan suara vokalis yang lantang, menceritakan bahwa dia menyesal karena tidak bisa sempurna. Dia juga merasa tidak bisa kembali ke masa lalu karena sudah terlambat untuk kembali.

Selanjutnya di bait-bait akhir lirik dia menyadari untuk tidak berpikir jauh lagi betapa sakitnya yang dirasakan sehingga dia tidak bisa menjadi sempurna. Dia meyakinkan dirinya bahwa ayahnya sebagai pahlawan setiap harinya ketika menghabiskan waktu dengannya.

Tapi, sekarang dia sudah jauh dengan ayahnya yang tidak akan bisa bertemu lagi selamanya. Dia hanya ingin membuatnya bangga, tapi dengan rasa penyasalan tidak cukup bisa untuk membanggakannya. Karena dia tidak mampu membuat sempurna seperti rencana ayahnya

Inti dari lagu ini bahwa setiap orang pasti ingin membuat orang tuanya bangga dengan apa yang dia lakukan. Tapi, dengan segala usahanya pasti masih ada kekurangan yang tidak bisa menjadi sempurna apa yang diinginkan orang tuanya. Setidaknya, si anak masih berusaha untuk membuat bangga orang tuanya meski masih ada kekurangan.

*




Berikut lirik dan terjemahan lagu Perfect dari Simple Plan.

Hey, Dad, look at me
(Hai Ayah, Lihatlah aku)
Think back, and talk to me
(Pikirkan ulang, dan katakana padaku)
Did I grow up according to plan?
(Apakah aku tumbuh sesuai dengan rencana?)
And do you think I'm wasting my time
(Dan kamu berpikir aku membuang waktuku?)
Doing things I want to do?
(melakukan apa yang ingin kulakukan?)
But it hurts when you disapproved all along
(tapi rasa sakit yang kau tidak setujui semuanya)

And now I try hard to make it
(dan Sekarang aku berusaha keras untuk mewujudkannya)
I just want to make you proud
(aku hanya ingin membuatmu bangga)
I'm never gonna be good enough for
(aku tidak akan pernah cukup bagus)
You can't pretend that I'm alright
(kamu tidak bisa pura-pura bahwa aku baik-baik saja)
And you can't change me
(dan kamu tidak bisa merubahku)

Reff:
'Cause we lost it all
(karena kita telah kehilangan semuanya)
Nothin' lasts forever
(tidak ada yang selamanya)
I'm sorry I can't be perfect
(maafkan aku, aku tidak bisa menjadi sempurna)
Now it's just too late
(sekarang sudah terlambat)
And we can't go back
(dan kita tidak bisa kembali)
I'm sorry I can't be perfect
(maafkan aku, aku tidak bisa menjadi sempurna)

I try not to think
(aku berusaha tidak memikirkan)
About the pain I feel inside
(tentang rasa sakit yang kurasakan)
Did you know you used to be my hero?
(apakah kamu tahu bahwa kamu sudah menjadi pahlawanku?)
All the days you spent with me
(hari-hari yang kamu habiskan denganku)
Now seem so far away
(sekarang terlihat sangat jauh)
And it feels like you don't care any more
(dan ini rasanya seperti kamu tidak peduli lagi)

And now I try hard to make it
(dan sekarang aku berusaha untuk mewujudkannya)
I just want to make you proud
(aku hanya ingin membuatmu bangga)
I'm never gonna be good enough for you
(aku tidak pernah bisa cukup baik untukmu)
I can't… 
(aku tidak bisa).[]

No comments:

Pages