Dari Impian ke KMCN

Oleh: Imroatus Saadah

Siang itu, Minggu 12 Mei, Area Makam Bung Karno ramai pengunjung seperti biasa. Panas yang terik dan Puasa Ramadhan rupanya tak menghalangi langkah beberapa peziarah yang beberapa bahkan datang dari luar daerah. Pun dengan kami, anggota FLP Blitar, tetap semangat menghadiri rutinan Kelas Fiksi yang kedua di ruangan koleksi khusus Perpustakaan Bung Karno. 

Acara dibuka oleh Candra pukul 13.30 dan dilanjutkan kultum oleh Fahrizal Aziz. Acara dilanjutkan dengan pembelajaran Kelas Menulis Cerpen dan Novel (KMCN) dan Kelas Menulis Puisi (KMP). Pembelajaran dilakukan terpisah. Pembelajaran KMP bersama John dan kawan-kawan, dilaksanakan di luar ruangan Perpustakaan Bung Karno. Sementara pembelajaran KMCN bersama Imro’ dan kawan-kawan, tetap di dalam ruang koleksi khusus Perpustakaan Bung Karno. 

Ada beberapa wajah baru di pembelajaran KMCN.  Ada Bagas yang datang dengan ide cerbungnya dan Dimas dengan ide novelnya. Mereka berharap dengan mengikuti KMCN ini, cerbung dan novel mereka bisa segera terselesaikan. 

Tujuan yang sama juga disampaikan oleh peserta KMCN yang lain. Mereka memiliki impian menjadi penulis cerpen dan novel. Bagi mereka mengikuti KMCN ini adalah langkah awal untuk menyelesaikan cerpen dan novel impian mereka. Di KMCN mereka akan saling menyemangati dalam menulis dan saling berbagi ilmu kepenulisan. 

Pada pertemuan kedua KMCN ini, membahas tentang pembuatan sinopsis dan kerangka cerita dari cerpen dan novel yang ingin diselesaikan. Pemateri menjelaskan pembuatan sinopsis dan kerangka cerita perlu dilakukan, terutama untuk penulis pemula untuk mencegah penulis lupa dengan ide awal cerita yang ingin dibuat.