Review Buku di Instagram Bisa Dapat Cuan, Kok Bisa? - FLP Blitar

Review Buku di Instagram Bisa Dapat Cuan, Kok Bisa?

Bagikan


Oleh Alfa Anisa


Awal tahun ini aku mencoba membuat akun baru di Instagram khusus  untuk review buku, eh ternyata nggak nyangka aja akun itu justru bisa menghasilkan cuan. Nggak cuma dapat uang, tapi bisa beliin jajan buat nambah cemilan pas baca buku, dan tentunya beberapa wishlist buku impian jadi dibelikan. 


Kok bisa, gimana caranya? Andai saja dari dulu aku sudah memutuskn jadi bookstagram, pasti udah kayak Alya yang terkenal jadi bookstagram non fiksi itu yang kini jadi penulis juga. Kebetulan aku gabung di saluran siaran di Instagramnya, dia termasuk jadi panutan banyak anak muda buat baca buku karena selalu ngasih semangat dan tips baca.


Beralih menjadi bookstagram alasan sebenarnya karena makin banyak koran yang jarang ngasih honor buat resensi. Tak seperti dulu, meskipun tidak ada honor tapi ada apresiasi dalam bentuk buku. 


Cara Menjadi Bookstagram

JIka kamu lebih suka menulis review atau resensi buku, coba mulai menekuni jadi bookstagram. Tapi sayangnya jadi bookstagram tak hanya bermodal tulisan saja, loh. Harus ada insting fotografi buku biar estetik dan menarik pembaca, hingga soal video konten jika konsep review-nya adalah reels.



Namun, tak ada salahnya untuk terus mencoba dan belajar, kan. Oh ya, enaknya jadi bookstagram itu bukunya nggak harus baru, seperti halnya menulis resensi di koran yang syaratnya maksimal 1 tahun terbit. Jadi, tulis aja review buku-buku lamamu, barangkali bisa juga jadi arsip buku yang pernah kamu baca, kan.


Cara pertama untuk menjadi bookstagram adalah Follow Klub atau Komunitas Buku. Kalau kamu ingin dikenal sebagai bookstagram, ya, mulai aja dari bergabung ke komunitas bookstagram. Aku dulu awalnya juga follow banyak komunitas buku, mulai dari Robusta Literasi, Lontara Book Club, Klub Buku Setengah Tujuh, hayukitabaca, hingga RumahliterasiChallenge.


Dari akun klub buku ini aku pernah dapat cuan, anotasi, sampai wishlist buku. Klub buku ini biasanya tiap bulan selalu ada challenge, jadi sekalian biar kamu dikenal sebagai bookstagram, juga kalau beruntung syukur-syukur dapat hadiah, kan.


Cara kedua, Follow Penerbit yang Ada di Instagram. Kalau penerbit buku ngadain giveaway biasanya yang bakal ikutan lebih banyak daripada komunitas, namun taka da salahnya kan kita ingin dikenal sebagai bookstagram. Beberapa penerbit terkadang juga membuka peluang biar kita dapat buku gratis, syaratnya mudah, cuman harus review buku aja.


Cara ketiga, Follow Akun Bookstagram Lain. Karena follow beberapa akun boosktagram, aku jadi tahu tentang giveaway buku ini,dan itu. Bahkan kalau pas aku rajin cek akun bookstagram lain, ada boosktagram yang kadang bikin giveaway buku juga. Kan lumayan dapat buku gratis buat di review lagi.


Beberapa akun boostagram yang udah ku-follow diantaranya ada @bacaanalya, @rakyan_iman, @irmadurrotun, @mutiaindahns, dan lain-lain.


Ada banyak cara jika kita ingin dapat pernghasilan dari menulis, nggak cuma dari resensi atau review buku aja, nulis fiksi kalau ditekuni pun bisa jadi cuan. Dan semua itu tergantung kitanya aja, sih.


Jadi, yuk nulis resensi, jangan banyak alasan bilangnya 'nggak ada buku baru jadi nggak bisa resensi', trus apa gunanya perpustakaan, gais. Aku tahu kok, sebenarnya apapun alasanmu, sebenarnya kamu sedang tak ingin dapat penghasilan dari nulis, kan. Hehe. ***

No comments:

Pages