PUISI RANTAU - FLP Blitar

PUISI RANTAU

Bagikan


Oleh: Diraga Nurani.

 

 

TOPLES BUNDAR

Ada mamak dalam toples bundar

Katanya,...

“Bukalah toples ini hanya jika sudah mendekati akhir bulan.”

“Ingat, jika sudah kau buka, berbagilah dengan kawan seperjuanganmu, karena sedekah di masa sempit adalah karcis tol menuju rezeki yang lapang.”

“Mamak sayang kamu. Peluk hangat mamak.”

Di akhir bulan, aku memeluk kawanku, membagi kasih sayang Mamak.

“Toplesmu sudah kosong ya?” tanyanya.

 

Malang, 25 September 2021

 

 

                HANGER

                Prihatin bukan namamu.

                Aku tahu.

                Teringat baju sudah ibu kemas satu-satu.

                Ini jas atau handuk yang kau gantung.

                Aku tak tahu.

                Kau buat matahari merindu

                Namun gawai dan data lebih penting bagimu

                Uang saku, uang saku

                Konon untuk menutupi luka hatimu

                Kau pikir sudah betul begitu?

                Bagai hantu, tak tahu waktu

                Lewat seminggu, aku masih tak tahu

                Ini jas atau handuk yang kau gantung.

 

Malang, 6 Oktober 2021

 

                

 

                 MASKER

                Keyakinan adalah kunci segala keberhasilan hubungan.

                Masalahnya keyakinan tak datang serta merta.

                Perlu hipotesis, eksperimen dan bualan kawan

                Pun begitu keyakinan juga bisa menjumpai kehilangan.

                Seperti kita yang akhirnya hanya saling tertawa,

                Meski mula-mula saling jaga kata dan suara

                Sadar kawan lama tak mungkin bersama.

                Itulah akhirnya kita menemukan sekaligus kehilangan sebuah keyakinan.

 

Malang, 7 Oktober 2021

 

 

Sumer gambar: blog.cicil.co.id

No comments:

Pages