Pertemuan Pertama dengan Insan Literasi di Awal Tahun 2021 - FLP Blitar

Pertemuan Pertama dengan Insan Literasi di Awal Tahun 2021

Bagikan


PERTEMUAN PERTAMA DENGAN INSAN LITERASI DI TAHUN INI
(Tema tips naskah tembus media mayor)

Assalamualaikum wr.wb.

Selamat beraktivitas insan FLP, salam literasi. Jangan menyerah, kata itu yang akan terus membuat kita semangat untuk menjalani sisa waktu yang telah Tuhan anugerahkan, kata itu juga yang akan menjadi penguat diri dalam keadaan tersulit seperti saat ini atau yang telah kita lalui. 

Jangan menyerah, tetaplah berkarya dan berdedikasi untuk Tanah Air dan juga Negeri kita tercinta. Meski akibat pandemi covid-19 melanda hingga memaksa kita semua untuk menyesuaikan diri dengan setumpuk peraturan dan keterbatasan. Dibalik duka pasti ada tawa, oleh karenanya kita tentu harus dapat memetik hikmah dari musibah yang melanda. Semoga ini segera berlalu sehingga semua dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Salam literasi, semoga insan FLP Blitar dan insan FLP dari sabang sampai merauke maupun yang berada diseluruh semesta senantiasa diberi kesehatan, umur yang berkah, rizki yang berlimpah dan do'a-do'anya semoga segera terijabah. Khusus untuk yang masih jomblo semoga segera dipertemukan jodohnya Amiin.😁

Perkenalkan saya Ragil Anim salah satu anggota FLP Blitar. Kali ini saya akan berbagi cerita tentang pertemuan agenda rutinan yang digelar FLP Blitar setelah sekian lama fakum akibat adanya pandemi covid-19.

Hari ini pada tanggal 21 Maret 2021, bertempat di Dhedaunan Waroeng kami dapat bertemu tatap muka secara langsung, pertemuan kali ini terasa spesial karena diadakan pertama kali di tahun ini. 

Acara rutinan sangatlah penting, karena didalamnya rekan-rekan penulis akan menemukan semangat baru bersama pegiat literasi dari berbagai latar belakang yang akan saling menginspirasi. Semangat menulis yang menurun akan kembali tumbuh sehingga menemukan ruh yang selama ini pudar akibat jarangnya bertemu di dalam forum literasi.

Pertemuan kali ini mengusung tema "Kiat Sukses Tembus Media Mayor". Dengan pemateri yang sudah tidak asing lagi di dunia literasi, beliau adalah Bpk Heru Patria sosok guru sekaligus novelis senior yang karya-karyanya sudah membumi langit di bumi Bung Karno. 


Alhamdulillah agenda rutinan FLP Blitar kali ini berjalan lancar dan berlangsung secara khidmat. Saya sebagai salah satu anggota merasa menemukan semangat baru untuk terus berkaya mengabdikan diri melalui dunia literasi. Dengan adanya agenda rutinan pertanyaan-pertanyaan yang dulu hanya bisa tersimpan dalam angan kini tuntas dan lunas terjawab. 

Acara hari ini dimulai pada pukul 10:00Am tanggal 21 maret 2021. Sebelum masuk ke Dhedaunan Waroeng kami semua menerapkan protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, wajib mengenakan masker, dan juga phisical distancing. Acara dibuka oleh salah satu anggota FLP Blitar dan di lanjutkan oleh pemateri Heru Patria. Beliau menyampaikan materi dengan gaya bahasa asik dan juga mudah dicerna. 

Ada beberapa Tips beliau yang dapat digaris bawahi agar naskah dapat tembus penerbit mayor yaitu dengan tiga tahapan. Pertama, klasifikasikan jenis naskah dan penerbit apakah jenis islami, sastra, atau pop kemudian lakukan PDKT(pendekatan) lalu pelajari naskah atau buku yang diterbitkan, baca lima sampai sepuluh buku untuk referensi, dengan membaca penulis akan tau naskah seperti apa yang penerbit tersebut sukai. 

Kedua, perbaiki kualiatas, baik kualitas diri maupun kualitas karya atau tulisan. Selain itu menurut pandangan beliau branding diri dan karya di media sosial sangat penting karena terkadang penerbit juga menilai penulis berdasarkan eksistensi diri dan karya di media sosial mereka. Sebaiknya jika ingin memiliki brand seorang penulis perlu sering memposting tentang literasi bukan curhatan pribadi. 

Ketiga, rajin mengikuti event yang diadakan penerbit tersebut karena hal ini merupakan nilai tambah yang menjadi pertimbangan sangat besar bagi penerbit, hal inilah yang justru jarang disadari oleh seorang penulis. Selain ketiga hal tersebut beliau juga berpesan, ada hal terpenting yang perlu rekan-rekan sadari dalam menerbitkan sebuah tulisan yaitu; jangan tergiur dengan hanya iming-iming e-sertifikat tanpa mempertimbangkan benefit yang di dapatkan.

Begitulah garis bawah yang dapat di pelajari dari materi pertemuan rutinan kali ini. Acara rutinan selesai pukul 13:00 yang kemudian dilanjutkan untuk sesi dokumentasi dengan foto bersama. Saat pemateri dan rekan-rekan meninggalkan tempat aku masih berada di lokasi dengan beberapa anggota untuk shering tentang rencana kedepan dan berbagi pengalaman tentang litarasi, ditemani soda gembira minuman favorit yang tinggal seperempat gelas aku berharap esok akan ada keajaiban baru yang mengubah masa depan. Aku harus berusaha lebih keras, belajar lebih baik dari hari sebelumnya lalu kemudian bersyukur atas hari ini. 



Terimakasih rekan-rekan FLP Blitar dan Terimakasih atas ilmu yang diberikan oleh pemateri semoga berkah dan menjadi ilmu yang bermanfaat hingga akhir hayat. Salam Literasi, mengabdi, berkarya, berbakti, berarti.

Wassalamualaikum.wr.wb.
Ragil Anim Blitar, 21 Maret 2021.

No comments:

Pages