Alesha,
saat hujan menerpa jendela kamarku
kau hadir dalam desau angin yang melewati celah celahnya
aku hanyamengsayratkan doa-doa yang kurapalkan
saataku tak bersamammu.
saatwaktu dan jarak memisahkan kita
doa sederhana yang diaminkan malaikat-malaikat subuh
doa sederhana semoga kau tumbuh dewasa menjadi gadisku yang cantik
sederhana dala bersikap sederhana dalam berucap
bahwa kehidupan akan panjang
seiring tumbuhnya rambutmu
tumbuhnya gigimu
tinggi badanmu
setinggi itu pula lah tingkat akhlak dan keimananmu
aku yang melahirkanmu hingga bertaruh nyawa
sangat ingin memelukmu dan berkata
ini bukan mimpi sayang
dan memberiu sebuah dunia yang penuh keindahan dan kebahagiaan
kuselipkan sajak kecil dan kutiupkan di ujung jendela
isyarat cinta abadi
dalam pendulum waktu
yang tak kan pernah terhenti
No comments:
Post a Comment