NGABUBUREAD 5 | MEMBACA KEHIDUPAN MASYARAKAT JAWA - FLP Blitar

NGABUBUREAD 5 | MEMBACA KEHIDUPAN MASYARAKAT JAWA

Bagikan


Bismillaah,

Setelah sukses dengan Ngabuburead 4, FLP Blitar bekerjasama dengan Komunitas Muara Baca kembali mengelar program Ngabuburead 5 dengan judul Etnologi Jawa pada hari Ahad, 10 Mei 2020 di grub WhatsApp Literasi Blitar Terbuka. 


Dalam diskusi kali ini, buku yang diulas adalah Etnologi Jawa karya Prof. Dr. Suwandi Endraswara, M. Hum oleh Ahmad Fahrizal Aziz seorang  penikmat kopi dan buku dan dimoderatori oleh saya sendiri, Hendra Burhanudin. 


Buku Etnologi Jawa ditulis oleh seorang guru besar IKIP Yogyakarta/Universitas Negeri Yogyakarta. Buku yang ditulis berdasar riset ilmiah yang kuat dengan referensi yang bejibun.


Tepat pukul empat sore acara Ngabuburead saya buka. Kemudian ulasan buku Etnologi Jawa langsung disampaikan pengulas via teks dan rekaman suara. Secara umum materi yang disampaikan meliputi latar belakang penulis, pengertian etnologi, identitas buku, garis besar tiap bab, gaya penulisan, dan hal-hal lain yang ada dalam buku.


Melalui ulasan materi dijelaskan bahwa sebagai orang Jawa, tentu ada keinginan untuk mengetahui sekaligus memahami diri sendiri, budaya, filosofi, atau nilai yang terkandung dalam setiap tradisi yang dijalani. Buku ini memberikan wawasan cukup baik dalam membaca kehidupan masyarakat Jawa, budaya serta tata nilai yang dibangun sejak awal hingga perkembangannya.


Hal paling menarik dan berkesan dalam Ngabuburead ini adalah pengulas menyampaikan ulasannya dengan gamblang, mudah dimengerti dan khas penulis yang santai serta berwawasan luas membuat anggota grub semakin antusias dalam mengajukan pertanyaan dan menanggapi diskusi.


Dalam diskusi daring yang berlangsung selama satu jam tersebut, diskusi berjalan dinamis antara pengulas dengan anggota grub dan antar anggota grub. Meskipun ada satu-dua tanggapan anggota grub yang melebar dari topik, namun secara umum diskusi tidak bergeser dari sejumlah pokok yang telah dikemukakan oleh pengulas.






Tepat pukul lima sore pengulas menyampaikan statement penutupnya dengan “Mari kita memahami diri kita sendiri, terutama sebagai orang Jawa.” Kemudian acara saya tutup dengan doa dan salam.

No comments:

Pages