Menghadapi Malas Menulis - FLP Blitar

Menghadapi Malas Menulis

Bagikan
Keterampilan untuk memberi motivasi pada diri sendiri, kadang jauh lebih sulit daripada memompa motivasi untuk orang lain. Tak jarang seorang motivator kondang yang kalimat kalinat motivasinya digandrungi jutaan orang, kondisi keluarganya sendiri justru berantakan. Hal ini membuktikan bahwa bicara itu lebih mudah daripada mempraktikkan. 

Pun demikian dalam dunia literasi. Di era gawai saat ini, kemunculan kelas menulis bermunculan bagai jamur di musim hujan. Bahkan tak jarang orang yang baru melahirkan satu buku antologi sudah berani membuka kelas bimbingan menulis. Apa itu salah? Tentu saja tidak. Namun menyebarkan ilmu tanpa pernah menjalani sendiri, adalah identik dengan kebohongan. 

Ingat, menulis adalah sebuah keterampilan. Meski memiliki teori dan ilmu segudang, tapi apabila tidak pernah dipraktikkan maka hasilnya hanyalah kesia-siaan. Sebab malas merupakan kendala utama untuk memulai sebuah karya. 

Lalu bagaimana cara menghadapi rasa malas itu? 

Hal utama yang harus dilakukan adalah membiasakan diri untuk menulis. Paksakan pada diri untuk menulis setiap hari. Tanamkan mindset pada diri bahwa menulis adalah sebuah kebutuhan agar menulis tidak lagi terasa sebagai beban. Tapi anggap menulis sebagai media hiburan atau sarana untuk berbagi kebaikan. 

Buatlah sistim target pada diri anda, misalkan satu hari harus menulis dua halaman. Awalnya memang terasa berat, namun jika sudah terbiasa nanti, sehari saja tidak menulis pikiran anda akan merasa punya hutang. 

Kita sehari punya waktu 24 jam. Tentu tidaklah terlalu repot jika menyisihkan waktu 1 sampai 2 jam untuk menulis dan membaca. 

Awali dengan niat dan membaca basmalah yang semata mata menulis untuk ibadah. Agar Tuhan mempermudah dan memberi hasil yang barokah. 

Selamat berkarya.

No comments:

Pages