Belajar Alur dari FTV - FLP Blitar

Belajar Alur dari FTV

Bagikan
Entah sejak kapan, aku tidak lagi menonton televisi. Terlalu banyak iklan yang membuatku jengah. Dan banyak tayangan-tayangan yang menurutku kurang mendidik.

Tetapi selama beberapa hari ini saya sengaja menyempatkan diri melihat acara FTV di Indosiar. Pagi, sore dan malam hari. Dimana selalu menyajikan  cerita yang berbeda atau jalan cerita yang nyaris mirip.

Saya mencoba menebak apa yang akan terjadi, dan biasanga selalu tepat. Entah karena saya suka menulis cerpen atau karena alur dari FTV mudah ditebak. Herannya walau seperti itu, banyak yang sukses membuat beberapa orang diam tak bergerak di depan TV demi melihat kelanjutan cerita sampai selesai. 

Padahal, rute cerita selalu sama. Tokoh cerita didzalimi hingga menderita. Lalu akhirnya diusir atau memilih pergi. Berikutnya tokoh utama berusaha menjalani hidupnya. 

Biasanya kehidupan tokoh utama akan semakin membaik.  Sementara kehidupan tokoh antagonis semakin memburuk. Kebanyakan jadi bangkrut, sakit-sakitan, atau kecelakaan. Bahkan ada yang meninggal dengan mengenaskan. Seakan-akan itu adalah karma perbuatan masa lalunya yang buruk. 

Setelah tokoh antagonis menderita barulah mereka teringat pada kezaliman di masa lalu, menyesal dan bertaubat. Kadang baru meminta maaf pada tokoh utama yang dulu dianiayanya.
Begitu seterusnya.

Tetapi tak ada salahnya sesekali kita melihat FTV, dan mempelajari alur dari setiap konflik yang ada disana. Siapa tahu suatu saat kamu sempat menulis naskah untuk dunia perfilman Indonesia juga.

No comments:

Pages