Life Skill dan Market Day TK Alam Al-Ghifari, Awal Dari Ketangguhan Hidup - FLP Blitar

Life Skill dan Market Day TK Alam Al-Ghifari, Awal Dari Ketangguhan Hidup

Bagikan



| Oleh Imroatus Saadah

Selasa, 24 September 2019, sepulang sekolah Falin menghampiriku, dia bercerita kalau tadi di sekolah makan bakwan tapi bakwannya ditusuk kayak sate.

Saya mengernyit mencoba mencerna cerita Falin. Apalagi Falin langsung mengambil seplastik jagung manis dan memintaku membuat bakwan. Ah, pasti tadi di sekolah Bu Erni mengajak Falin dan teman-temannya membuat bakwan, pikirku ringan saja.

Sampai esok paginya, Bu Erni mengirim beberapa foto kegiatan life skill dan marketday di grub whatshap Kelas A3 Sulaiman. Saya baru paham, itulah kegiatan yang dimaksud Falin.


Maka pada pagi itu menu sarapan Falin adalah bakwan. Walau Falin sempat protes karena bakwannya hanya di goreng begitu saja tanpa ditusuk kayak sate. Bahkan sempat ngambek tidak mau makan. Walau akhirnya mau melahap nasi-bakwannya sampai habis. Tentu ini membuat saya terheran-heran, entah rasa bakwan buatan saya yang pas enak atau ini adalah efek life skill membuat bakwan di sekolah.

Yang jelas ternyata progam life skill ini berefek pada Falin. Dia juga sempat ceriwis bercerita cara membuat bakwan  di sekolah. Saya yang mendengar ceritanya membayangkan betapa hal sederhana itu terasa seru di mata mereka, falin dan teman-temannya. Terbayang bagaimana ekspresi mereka saat bergantian memarut wortel dan mencampurnya dengan tepung.


Apalagi setelah life skill dilanjutkan kegiatan market day. Jadi mereka menjual bakwan hasil buatan mereka. 

Walau pembelinya adalah teman-teman mereka sendiri. Bahkan uangnya pun juga dari sekolah dengan  jumlah yang sama untuk setiap siswa, Rp 2000. Tentunya berhasil menoreh kesan tersendiri di hati mereka, saat semua dagangan mereka terjual habis dan mereka memperoleh uang.

Life skill dan market day telah memberikan pembelajaran sederhana tentang ketangguhan hidup bagi Falin dan teman-temannya, bahwa ternyata seperti itulah rasanya bekerja untuk menghasilkan sesuatu. Agar semua bisa lebih menghargai jerih payah orang lain, termasuk orang tuanya.



No comments:

Pages