Puisi-Puisi Alfa Anisa - FLP Blitar

Puisi-Puisi Alfa Anisa

Bagikan

Doa Selalu Ditunggu
: Nezli

"Tuhan tidak mengabulkan
segala jenis doa yang terburu-buru" begitu pesannya selalu

Siang masih sibuk mengakrabi lelah, yang bercabang dari tiap-tiap terik matahari dan dahaga yang setia menyambangi.

Aku duduk diam menyimak ragam kesedihanmu, menjadi bagian dari air mata adalah pengantar untuk sekedar melupakan hari kemarin. Tertawa, melempar senyum bahagia, menuduh Tuhan yang sengaja, hingga bercerita apa saja

Hari kemarin merupakan kalender usang, mengintipnya sesekali menjadi sebuah pelajaran masa depan. Sebab jatuh yang kedua adalah upaya bertahan mengumpulkan kekuatan.

Doa akan selalu ditunggu, karena Tuhan mencintai hal yang khusyuk dan rindu. Sebab terburu-buru dibentuk dari nafsu, dari hal-hal yang semestinya tak perlu.

"Tuhan tidak mengabulkan
segala jenis doa yang terburu-buru" begitu katanya selalu

Blitar, Juni 2017




Kamu, Sebelum Bertamu

dari kejauhan, aroma tubuhmu
mengetuk pintu
berputar-putar, menghilangkan gugup dan ragu
aku menyambut suka cita
mengusir bau-bau lain
mengucap selamat datang
mempersilahkan aroma tubuhmu
duduk dalam ingatan jangka panjang
bunyi jam berputar gemetar
mengelilingi angka-angka
yang mendadak memilih membubarkan diri
menghentikan waktu, merayakan pertemuan

dengus napasku tiba-tiba datang berjejalan
kamu berdiri tegap di depan pintu
menatapku
yang sibuk mengumpulkan sejumlah rindu

Hari Depan, 2017

No comments:

Pages