Doa Selalu Ditunggu
: Nezli
"Tuhan tidak mengabulkan
segala jenis doa yang terburu-buru" begitu pesannya selalu
Siang masih sibuk mengakrabi lelah, yang bercabang dari tiap-tiap terik matahari dan dahaga yang setia menyambangi.
Aku duduk diam menyimak ragam kesedihanmu, menjadi bagian dari air mata adalah pengantar untuk sekedar melupakan hari kemarin. Tertawa, melempar senyum bahagia, menuduh Tuhan yang sengaja, hingga bercerita apa saja
Hari kemarin merupakan kalender usang, mengintipnya sesekali menjadi sebuah pelajaran masa depan. Sebab jatuh yang kedua adalah upaya bertahan mengumpulkan kekuatan.
Doa akan selalu ditunggu, karena Tuhan mencintai hal yang khusyuk dan rindu. Sebab terburu-buru dibentuk dari nafsu, dari hal-hal yang semestinya tak perlu.
"Tuhan tidak mengabulkan
segala jenis doa yang terburu-buru" begitu katanya selalu
Blitar, Juni 2017
Kamu, Sebelum Bertamu
dari kejauhan, aroma tubuhmu
mengetuk pintu
berputar-putar, menghilangkan gugup dan ragu
aku menyambut suka cita
mengusir bau-bau lain
mengucap selamat datang
mempersilahkan aroma tubuhmu
duduk dalam ingatan jangka panjang
bunyi jam berputar gemetar
mengelilingi angka-angka
yang mendadak memilih membubarkan diri
menghentikan waktu, merayakan pertemuan
dengus napasku tiba-tiba datang berjejalan
kamu berdiri tegap di depan pintu
menatapku
yang sibuk mengumpulkan sejumlah rindu
Hari Depan, 2017
No comments:
Post a Comment