Oleh : Ana Salamah
Hari ini, pukul 09:38 WIB. Saya tiba di BCS (Bubur Cak Slamet) yang beralamat di sebelah selatan pertigaan Tlogo, jurusan Serut barat jalan. Di sana sudah ada Mbak Rosy, Mbak Nisa, Mas Irsyad, dan Mas Riyan yang duduk melingkar di meja nomor 10 di beranda kedai. Saya duduk di samping Mbak Rosy yang hari ini mengenakan jilbab biru donker.
***
Setelah berbincang-bincang sedikit, kami didatangi Pak Slamet, pemilik BCS yang hari ini memakai baju garis-garis. Kami mengobrol banyak dengan beliau. Mulai dari membahas tentang FLP, hingga cerita beliau mengenai BCS yang baru berdiri bulan Februari kemarin. Di tengah perbincangan, Pak Budi datang, menambah suasana akrab kami dengan Pak Slamet.
Setelah berbincang-bincang sedikit, kami didatangi Pak Slamet, pemilik BCS yang hari ini memakai baju garis-garis. Kami mengobrol banyak dengan beliau. Mulai dari membahas tentang FLP, hingga cerita beliau mengenai BCS yang baru berdiri bulan Februari kemarin. Di tengah perbincangan, Pak Budi datang, menambah suasana akrab kami dengan Pak Slamet.
Beberapa saat kemudian Mbak Dinda datang. Kami pun melanjutkan perbincangan di dalam kedai, Tidak lama setelah itu, Mbak Fitria dan Mbak Imut datang hampir bersamaan. Ditambah dengan kehadiran Mas Hendra, semakin menambah ramai suasana hari ini.
Kami disuguhi beberapa menu, salah satunya adalah minuman herbal yang patut untuk dicoba karena rasanya sangat enak.
***
Pukul sebelas siang kami memulai rapat kerja yang membahas tentang rencana FLP dalam beberapa bulan ke depan. Rapat berlangsung hingga jam 12 siang, kemudian dilanjutkan makan siang dengan menu lontong ikan gabus yang sudah dipesan oleh Pak Budi sejak tadi. Pak Budi menjelaskan banyak tentang ikan yang dalam Bahasa Jawa disebut kuthuk ini. Setelah acara makan-makan selesai, kami pun istirahat sebentar sambil berbincang santai dan membaca buku yang kami bawa masing-masing. Sedangkan Mbak Rosy pergi ke perpustakaan karena suatu urusan.
Pukul setengah dua siang, Mas Irsyad membuka acara rutinan dengan salam. Kemudian dilanjutkan dengan mempertanyakan cerpen yang sudah kami baca sejak kemarin. Mbak Imut, Mbak Dinda, Mbak Nisa, Mas Irsyad, Mas Riyan, Mbak Fitria dan aku menjelaskan cerpen kami yang bertema cinta. Mbak Rosy yang baru datang dari perpustakaan membacakan cerpen yang mengangkat cerita tentang ikan-ikan. Sedangkan Pak Budi dan Mas Hendra membawakan cerpen bertema kesetiaan.
Pukul sebelas siang kami memulai rapat kerja yang membahas tentang rencana FLP dalam beberapa bulan ke depan. Rapat berlangsung hingga jam 12 siang, kemudian dilanjutkan makan siang dengan menu lontong ikan gabus yang sudah dipesan oleh Pak Budi sejak tadi. Pak Budi menjelaskan banyak tentang ikan yang dalam Bahasa Jawa disebut kuthuk ini. Setelah acara makan-makan selesai, kami pun istirahat sebentar sambil berbincang santai dan membaca buku yang kami bawa masing-masing. Sedangkan Mbak Rosy pergi ke perpustakaan karena suatu urusan.
Pukul setengah dua siang, Mas Irsyad membuka acara rutinan dengan salam. Kemudian dilanjutkan dengan mempertanyakan cerpen yang sudah kami baca sejak kemarin. Mbak Imut, Mbak Dinda, Mbak Nisa, Mas Irsyad, Mas Riyan, Mbak Fitria dan aku menjelaskan cerpen kami yang bertema cinta. Mbak Rosy yang baru datang dari perpustakaan membacakan cerpen yang mengangkat cerita tentang ikan-ikan. Sedangkan Pak Budi dan Mas Hendra membawakan cerpen bertema kesetiaan.
Setelah review selesai, Pak Budi memberi petuah tentang keyakinan niat, ditambah dengan obrolan bersama Pak Slamet. Lengkap sudah acara rutinan hari ini.
***
Acara ditutup dengan pemberian tugas berupa membuat cerpen dengan tema yang sama seperti cerpen yang kami baca. Dan tugas itu harus dikumpulkan besok Rabu. Sedangkan untuk minggu depan tugasnya adalah membaca buku nonfiksi. Setelah acara selesai, kami menyempatkan diri berfoto bersama pak Slamet, lalu segera membayar makanan kami. Berikutnya, kami beranjak meninggalkan BCS dan pulang ke rumah masing-masing.
Terima kasih teman-teman semuanya untuk kedatangan kalian hari ini, dan terima kasih banyak Pak Budi untuk traktirannya. Semoga sehat selalu, sehingga dapat mendampingi kami. Juga, semoga ilmu dan petuah yang kita semua dapat hari ini, bermanfaat dunia dan akhirat, Aamiin.
***
Jangan lupa ya, like fanspage Komunitas Penulis Kota Blitar, dan follow instagramnya @komunitaspenulisblitar.
Salam FLP Blitar, berbakti berkarya berarti.[]
