Kepada Derap Kesunyian - FLP Blitar

Kepada Derap Kesunyian

Bagikan
Kau hadir saat suasana tak lagi ramai
Kau datang saat jam tak lagi berdentang
Kau ada di tengah hiruk-pikuk dengkur halus di malam hari
Langkahmu berderap riuh, membuat hujan di wajahku luruh, dan kemudian jiwaku seperti runtuh

Tapi kau tak hanya menguasai malam
Ternyata siang pun kau dekap dengan tenang
Tak peduli, ketika langit membiru atau awan mengelabu

Kau tiba dengan rupa durja, kadang dengan wajah sumringah
Kau bawa secuil tawa yang hanya bisa mengalun sejenak
Selebihnya, kau sodorkan duka yang serempak

Kini kau datang padaku
Memohon masuk di muka pintu, dengan selengkung senyum yang memelas
Lalu, itu pun sadarkanku, bahwa kini hanya kau yang sudi temaniku
Karena sejatinya, yang abadi adalah sunyi

Tapi, aku ingin bertanya,
Kepada derap kesunyian,
Kapankah kau bermetamorfosis jadi keramaian?

Kau hanya tersenyum
Membuatku terpaku penasaran


No comments:

Pages