Super Hero - FLP Blitar


Super Hero

Pembelajaran daring melalui aplikasi zoom dimulai.  Guru mengabsen satu per satu siswanya. Semua sudah menjawab dengan menampakkan dirinya memakai seragam sekolah. Pembelajaran dilakukan seperti dalam kelas dengan tatap muka secara virtual. Tema hari ini adalah kepahlawanan. Guru menghubungkan materi dengan kondisi agar siswa terfikus pada tema. Menanyakan siapakah Super Hero dari masing-masing anak. Jawaban yang diberikan bermacam-macam. Ada yang Batman, Superman, Airman, dan tokoh-tokoh  di dunia persilatan. Sampailah pertanyaan kepada Chiko.

Chiko diam. Wajah ayahnya berkelebat di pelupuk matanya. Ayahnya pernah memakai pakaian Superman. Demikian pula Chiko. Mereka berlari-lari di Taman. Saling mengejar. Ayahnya yang selalu berdiri di depannya, menghadang siapa pun yang mengganggunya. Ayahnya yang selalu berusaha untuk melindungi dan menyelamatkan dari semua godaan. Ayahnyalah yang menjadi Super Hero baginya.

Chiko tersenyum bangga teringat bagaimana jiwa kepahlawanan ayahnya dalam menolong penderita Covid-19. Jiwa kemanusiaan sebagai seorang dokter yang tak pernah mengeluh lelah dan selalu berjuang untuk kesembuhan pasien-pasiennya. Dengan cara apa pun ayahnya tetap berusaha agar pasiennya sembuh dan terbebas dari penyakit itu. Namun, Pak Bimo telah dengan sengaja menularkan penyakit itu karena membuka APD ayahnya dengan paksa. Kebenciannya kepada Pak Bimo muncul lagi. Bu Nita mengulangi pertanyaannya kepada Chiko. “Super Heroku telah pergi Bu Guru. Chiko tak punya lagi sekatang.” Jawab Jiko dengan berderaian air mata. 

No comments:

Pages