Pulang - FLP Blitar




:Yusri Fajar

Di setiap rintik gerimis
Akan pulang ke luasnya samudra

Begitu juga jiwaku padamu, puisi
Yang mengendap Lindap mengecap hari hari, dalam bulan dan tahun
Dalam sendiri, dalam sunyi, dalam ramai, dalam rendahnya pagi.

Tuhan berkata, wahai Rumi. Kirimkanlah cinta.
Entah, manusia seperti apa kini yang tak mengenal senandung.
Aku meraba wajahmu yang tak pernah fana itu.
Ajaib, lukaku sembuh dan mengering.

Tuhan berkata, pulang lah pada Kitab. Saat wahyu turun maka bacalah,
Bukan syair. Karena kebenaran bukan dicipta. Tapi dia Ada.

Wahai, rindu berjalan bersamamu. Pada puisi, pada rumput yang setengah basah. Pada dialektika. Yang membuka sedikit pintu pintu taman kecilmu.

Tuhan berkata, pulang lah di keharibaan yang terdalam. Saat kau ingin minum pada mata air surga.
Lihatlah hawa mengetuk pintu dengan lagu. Dan Adam pun tergugu

Ramadhan, 4 Mei 2020

No comments:

Pages