NO PESERTA 032
Cinta dalam Secangkir Cokelat Hangat
Miza Rahmatika Aini
Secangkir cokelat hangat
Kauletakkan pelan di meja
Tempatku tertunduk dan tergugu
Aku terisak dan tak kumengerti sebabnya
Selalu saja kauhantarkan secangkir cokelat hangat di sampingku
Tanpa kata tanpa suara
Kemarin kupecahkan kaca
Dua hari lalu kusilet nadiku dengan pisau dapur
Seminggu lalu kulempar jendela dengan batu
Sebulan lalu aku minggat
dan kau temukan aku di ujung gang
saat mengais roti di tempat sampah
Kau mengajakku pulang
Tanpa banyak kata, tanpa banyak bicara
Secangkir cokelat hangat kausuguhkan di meja
: untuk ods dan odgj, tetaplah menjadi bintang yang paling terang
Blitar, 31 Maret 2020
No comments:
Post a Comment