Jika Menulis Sudah Jadi Keasyikan - FLP Blitar

Jika Menulis Sudah Jadi Keasyikan

Bagikan

Sabtu, 14 September 2019

Betapa bedanya saat masih bekerja di media, yang dibekali kartu pers, atau surat permohonan ketika hendak melakukan wawancara, dengan menjadi blogger biasa.

Namun, hasrat untuk mendapat informasi atau mengais hikmah dan pelajaran dari orang lain, tak pernah surut. Sayangnya, saya sudah tak bisa lagi mengajukan wawancara, sebab sudah tak lagi bekerja di media. Sehingga terpikir, bisakah obrolan biasa jadi bahan tulisan?

Ternyata bisa, dan itu akhirnya saya lakukan. Ketika obrolan yang berlangsung hanya 20 menit misalnya, bisa menjadi satu esai. Tanpa perlu janjian untuk ngobrol atau wawancara topik tertentu.

Sebagai penikmat menulis, saya lebih suka mengangkat hal-hal yang inspiratif, yang terkadang sangat sederhana. Tidak muluk-muluk, dan tentu saja, belum atau jarang dibidik penulis lain.

Karena itu aman. Artinya, tidak berpotensi menjatuhkan nama baik, dan tidak perlu ijin. Meski kadang untuk beberapa hal saya tetap ijin pula, meski yang saya tulis pastilah sisi positif dan inspiratifnya.

Terlalu asyik menulis, sampai-sampai banyak ide tidak sempat saya tuangkan. Sebab ditumpuk ide-ide baru. Ketika ingin menulis ide A, lalu mendapat ide B, dan merasa jika ide B lebih penting untuk ditulis dahulu, membuat ide A tertangguhkan dan tak jadi ditulis.

Akhirnya saya buat tulisan berseri. Jika misalnya dalam satu event ada banyak ide untuk ditulis, saya buatkan seri 1,2,3 dan seterusnya. Biar ide-ide itu terakomodir dan berhasil menjadi tulisan.

Saat ini, lewat blog atau media daring yang ada, saya merasa menjadi manusia bebas. Setiap apa yang saya tuangkan, bisa lepas landas tanpa campur tangan dan filter editor/redaktur yang kadang menyebalkan.

Di antara tulisan itu, ada yang trafik pengunjungnya bagus dan akhirnya menghasilkan uang. Meski kecil, namun membahagiakan. Ayo menulis dan nikmati keasyikannya.

Kedai Muara
Ahmad Fahrizal Aziz

No comments:

Pages