Catatan Juang; Buku Misterius Pengubah Jalan Hidup - FLP Blitar

Catatan Juang; Buku Misterius Pengubah Jalan Hidup

Bagikan

Judul             : Catatan Juang
Penulis          : Fiersa Besari
Tebal Buku   : 300 halaman
Tahun Terbit: 2017
Penerbit      : mediakita Jakarta

"Diperhatikan oleh banyak orang, itu memang keren. Tetapi, memperhatikan banyak hal, itu jauh lebih keren."

-Catatan Juang (91)

Mari berkenalan dengan Kasuarina, yang biasa disapa Suar. Jelita ini menjalani kesehariannya sebagai sales asuransi pada sebuah bank di Ibukota.

Suar adalah salah satu aset perusahaan, begitu selalu kata atasannya. Sebelum kemudian bosnya itu jadi gemar memarahinya karena kinerja yang menurun. Belum lagi sang kekasih, yang memilih kembali pada cinta lamanya.

Di tengah kekalutannya, Suar bertemu Juang lewat sebuah buku bersampul merah yang tak sengaja ia temukan di angkot. Niat awal hanya ingin mencari informasi tentang sang pemilik buku. Namun, Suar justru ketagihan dengan semua kisah yang tertuang di sana.

***

Coretan-coretan dalam buku itu jugalah yang memantapkan Suar meninggalkan pekerjaannya dan kembali pada impiannya sejak dulu, menjadi sutradara.

Tapi rupanya perjalanan mewujudkan mimpi itu tak semulus yang ia pikirkan. Sempat Suar ingin menyerah. Namun tulisan-tulisan Juang berhasil membuatnya tetap melangkah.

Bersama dua temannya, Suar menggagas pembuatan film dokumenter tentang rencana pembangunan pabrik semen di desanya yang menuai pro dan kontra. Dalam proses pembuatan film itulah ia bertemu dengan Dude Ginting, lelaki yang turut menjadi narasumbernya.

***

Hingga, film tersebut jadi dan diikutkan dalam sebuah kompetisi. Tetapi, ternyata film itu gagal menang. Suar merasa kecewa dan putus asa. Lagi-lagi, torehan Juang di buku merahnya yang menjadi penguat tekad.

Bersamaan dengan itu, Dude meminta bantuannya mendokumentasikan kegiatan penelitian di sebuah hutan di Jawa Barat. Bersama dua temannya, Suar pun setuju untuk bergabung. Tak disangka, berkat proyek inilah Suar dan Dude jadi dekat.

Tapi, kemunculan sang mantan kekasih yang memintanya kembali sempat membuat Suar bimbang. Untunglah ia tetap memutuskan bersama Dude. Buku catatan Juang jugalah yang membantunya menetapkan pilihan.

***

Selepas proyek dokumentasi penelitian, Suar punya ide membuat film tentang seorang buruh wanita. Berbeda dengan film perdananya yang disebarkan di internet, Suar ingin film yang ini dapat diputar di bioskop.

Tak disangka, animo penonton cukup baik untuk film ini. Kedua orangtuanya pun rela datang dari desa untuk menyaksikan film karya putri mereka. Nama Suar pun mulai dikenal sejak saat itu.

***

Tapi, sebuah berita dari desa tentang sakitnya sang bapak seketika memuramkan hati Suar. Dia segera pulang dengan mengajak Dude. Kesedihan Suar bertambah saat bapaknya wafat beberapa minggu kemudian.

Namun, ada teka-teki lagi yang masih membuat Suar penasaran. Tentu saja, tentang siapa pemilik buku catatan bersampul merah itu. Tentang siapa sebenarnya Juang. Tentang nasib buku itu selanjutnya. Tentang perjalanan mimpinya sendiri. Akankah Suar berhasil menemukan jawaban?

***

Istimewa. Lagi-lagi kata itu yang menurut saya paling pas mewakili buku yang masih punya korelasi dengan Konspirasi Alam Semesta ini.

Apalagi, jika bukan karena gaya bahasa, pemilihan kosakata, juga segala pemikiran unik Fiersa Besari yang tertuang lewat Juang. Bahkan, nama tokoh utamanya pun unik sekali. Kasuarina, yang berarti pohon cemara.

Sekali lagi, saya merasa beruntung sudah menemukan buku ini. Semoga Konspirasi Alam Semesta dan Catatan Juang dapat diangkat ke layar lebar.[]

"Jangan lupa, bayangan hanya hadir di kala terang. Dan akan hilang di kala gelap. Namun, seseorang yang menyayangimu takkan pernah pergi, segelap apapun harimu."

-Catatan Juang (248)

5 Maret 2018
Adinda RD Kinasih

Foto oleh: Fitriara







No comments:

Pages