Rutinan FLP Blitar : Santap Sastra yang Nikmat dan Menyenangkan - FLP Blitar

Rutinan FLP Blitar : Santap Sastra yang Nikmat dan Menyenangkan

Bagikan
Oleh : Nezli Rohmatullaili

Seperti biasa, matahari selalu bersinar terik ketika aku berangkat rutinan FLP. Angin kering sesekali berhembus bersama debu, sepertinya musim hujan telah berakhir.

Hari ini, 21 Mei 2017, rutinan di rumah mbak Alfa Anisa. Kalau tidak salah, dalam pengumuman ditulis pukul 13.00 tapi nyatanya ketika aku tiba di lokasi pukul 12.50 hanya ada mbak Adinda dan Mbak Anisa di sana.

Mbak Dinda langsung tersenyum lebar dan menyapaku, sedangkan mbak Nisa—seperti biasa—hanya menunjukkan wajah datar ketika melihatku. Kami menunggu cukup lama, sampai akhirnya banyak orang yang datang.

Sembari menunggu pemateri (read: Mas Fahri) datang, kami berbincang dan mengambil beberapa foto sebagai dokumentasi. Sekitar pukul 13.30 akhirnya yang kami tunggu datang. Karena pematerinya Mas Fahri, jadi sudah pasti topiknya adalah menulis nonfiksi.

Setelah Pak Budiyono membuka diskusi, kemudian dilanjutkan kultum dari Mbak Rosi yang isinya tentang seminar motivasi yang baru ia ikuti kamipun mulai masuk ke materi.

Mulanya, kami membahas tentang dasar kepenulisan artikel seperti 5W1H atau ABDiKaSiM. Kemudian masing-masing orang membuat kerangka artikel dengan topik bebas. Mas Fahri pun mengajari bagaimana membedakan antara Fake News dan Hoax, karena akhir-akhir ini dua jenis berita tersebut tengah HOT.
Fake News adalah berita bohong, yang tidak ada alias mengada-ada. Sedangkan Hoax, sebenarnya ada beberapa fakta di dalamnya namun dipelintirkan yang menjadikannya berbeda dari asalnya.

Rutinan hari ini ditutup dengan pembacaan isi kerangka artikel dan pengoreksiannya sembari menyantap hidangan makan siang dari mbak Alfa. Sepiring mi pangsit dengan kuah kecoklatan yang segar, dan teh hangat rasa papermint, rasanya begitu nikmat.

Paket komplit, begitu pikirku. Dapat ilmu, dapat juga makan siang, hehehe.[]

Pages