Pertanyaan Kapan Nikah Membebani Mental - FLP Blitar

Pertanyaan Kapan Nikah Membebani Mental

Bagikan

Sumber gambar: Muslimahreformis.org




Oleh Farisul Islam

 .

 .

 .

 

Tidak jarang dari kita mendapat pertanyaan “Kapan Nikah?” Sehingga membuat kita risih akan hal tersebut.

 

Bahkan tak sedikit yang mentalnya terbebani akibat pertanyaan tersebut. Sehingga memerlukan penangan khusus oleh psikiater. 


Teruntuk diriku sendiri, alhamdulilah, aku ditumbuhkan dengan mental yang kuat. Jadi, sudah hal biasa pertanyaan semacam itu datang.

 

Sebenarnya niat mereka baik menanyakan seperti itu. Namun, kalau terus menerus ditanya “kapan nikah?” Pertanyaan itu seperti berubah menjadi perintah untuk segera menikah.

 

Sebenarnya orang yang bertanya seperti itu tidak salah. Tergantung kita bagaimana cara menanggapinya.

 

Selama kita menanggapi dengan cara dewasa, insya Allah akan baik – baik saja. Tidak perlu dibawa pusing jika ada pertanyaan semacam itu. Cukup di jawab singkat jelas dan dibarengi dengan senyum manis.

 

Ingat, yang menjalani semua itu kita. Adanya pertanyaan tersebut bertujuan untuk membuat kita berpikir menjadi lebih dewasa. Dan aku menyadari hal tersebut setelah dihujani dengan pertanyaan bahkan candaan semacam itu.

 

Jadi, jika ada pertanyaan “kapan nikah?” Cukup kita tanggapi dengan pemikiran yang lebih dewasa agar mental kita tetap aman.

No comments:

Pages