Nikmat dan esok (PUISI NO 016)

PESERTA NO 016

_*Nikmat dan esok*_

Ehm senja tlah lama meninggalkan singgasananya

Dan aku, masih setia tuk menatapnya

Meskipun kini hanya tersisa muara langit kelamnya

Dan bersisa bintang dengan gemerlapnya

Namun aku bahagia..

Karna aku masih bisa menjumpainya

Meski hari esok masih setia menjadi rahasia semesta

Dan walaupun aku tak tau apakah esokku masih sama

Dengan segala gelak canda dan tawa

Ahh.. rasanya baru kali ini aku merasa gundah

Atas segala takdir yang telah ditetapkanNya

Ohh Sang Maha Segala..

Ampunilah, hambaMu yang durhaka ini

Yang tak tau rasa berterimakasih

Juga yang mungkin telah lalai untuk bersyukur

Atas segala pemberian nikmat yang tak pernah kupinta

Namun selalu engkau cukupkan..

Maafkan jika hamba menjadi insanMu yang kufur akan segala kenikmatan kenikmatanMU

Heki lia, 

Kediri, 17 April 2020