Komunitas Menulis yang Tidak Lagi Menulis - FLP Blitar

Komunitas Menulis yang Tidak Lagi Menulis

Bagikan

Beberapa hari belakangan saya disibukkan oleh "tugas lapangan", sehingga tak ada waktu (atau lebih tepatnya kehabisan energi) untuk menulis. Ya, waktu untuk menulis selalu ada, hanya apakah tubuh dan fikiran kita dalam keadaan siap untuk melakukannya?

Tiga tahun belakangan ini produktifitas menulis memang menurun. Setidaknya jika dibandingkan antara tahun 2011-2014, yang masih rajin riset, wawancara, atau sekedar menelaah isu-isu. Masa mahasiswa yang berapi-api, dan berbagai tulisan dimuat sana sini.

Kadang saya berfikir untuk berhenti sejenak, namun serasa ada sesuatu yang hilang. Menulis adalah gairah tersendiri, sehingga ketika tangan berhenti mengetik, sebab fikiran tak mampu lagi menjangkau, rasanya ada sesuatu yang hilang.

Hanya saja, ketika itu terjadi, yang saya ingat adalah komunitas kepenulisan yang aktif saya ikuti, yang pernah saya perjuangkan bersama teman-teman, agar menjaga motivasi menulis, sekalipun diterjang kesibukan teknis yang melelahkan.

Melihat karya teman-teman yang muat dimedia massa, atau yang berhasil mereka tuangkan di blog/website pribadi, rasanya semangat itu muncul lagi. Namun tentu mereka yang rajin menulis, pada suasana tertentu juga hendak mempertanyakan, kenapa yang lain tidak menulis?

Pertemuan seminggu sekali, dan target satu tulisan dalam dua minggu yang menjadi program FLP Blitar ini, membuat saya harus menyediakan waktu untuk tetap menulis. Sebab ini juga dalam rangka menjaga motivasi menulis.

Karena dalam sebuah komunitas, yang jumlah anggotanya cukup banyak, namun yang aktif hanya beberapa saja, tentu akan mengendorkan semangat yang lain.

Buat apa terlalu aktif, bahkan rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk menghadiri pertemuan, sementara yang lain dengan enaknya bolos, atau mengacuhkan program menulis yang telah dicanangkan?

Karena itu saya pribadi selalu berkomitmen untuk hadir, dan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi target satu tulisan dalam dua minggu. Bahkan pertemuan mingguan itu saya jadikan prioritas.

Semoga motivasi menulis ini terus terjaga, sekalipun banyak hal lain yang harus kita kerjakan. Agar komunitas menulis ini tetap melahirkan orang-orang yang menulis, bukan sebaliknya. []

Blitar, 21 Februari 2018
Ahmad Fahrizal Aziz
www.fahryzal.com

No comments:

Pages