FLP Blitar Tour Bersama di Blitar Djadoel 2023 Temukan Masalah Sosial

FLP Blitar melakukan tour bersama di acara Blitar Djadoel 2023 yang diselenggarakan pada 17-21 Juni lalu.

Hari yang terpilih untuk melakukan tour bersama tepatnya pada Rabu, 21 Juni 2023 dengan kata lain hari terakhir dari agenda acara.

Dari daftar list nama 6 orang, pada hari H hanya tiga orang saja yang terkumpul termasuk aku, sisanya berhalangan dan tidak bisa dihubungi.

Meski terlambat dari waktu perjanjian yang harusnya pukul 14.00 WIB jadi 15.00 WIB, kami bertiga melakukan tour di Blitar Djadoel dengan cukup nyaman karena tidak terlalu padat pengunjung dibandingkan malam hari.

Namun selama menikmati perjalanan tour ke Blitar Djadoel, terdapat masalah sosial, banyaknya pengemis dan pengamen yang kami temui. 

Dari titik kumpul dekat gerbang selatan Alun-alun hingga tempat duduk di area stand depan panggung Blitar Djadoel, ada lebih dari 10 orang pengemis yang menghampiri.

Parahnya terdapat yang membawa anak-anak masih sekitar usia 3 tahun-an dan anak-anak yang mengemis sendiri.

Entah masalah sosialnya ini sudah ada dari Blitar Djadoel dari tahun ke tahun atau hanya di 2023 ini saja.

Sebatas pengalamanku mengunjungi Blitar Djadoel selama ini masih kutemui di tahun 2023 ini saja.

Setahuku di hari-hari biasa alun-alun memang sering ada pengamen dan pengemisnya. Terkadang di perempatan-perempatan lampu merah juga ada.

Tak tahu juga bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi masalah sosial ini. Harapannya semoga masalah ini bisa segera teratasi.

Bagaimanapun memberi atau bersedekah memang baik. Tetapi jika masyarakat memanfaatkan hal itu menjadi pekerjaannya, maka jadilah masalah sosial yang harus segera dihentikan.

Terlebih untuk anak-anak yang seharusnya menerima gizi yang baik, pembelajaran secara layak, dan hal-hal baik lainnya untuk masa depannya, namun sudah dididik menjadi pengemis sejak dini oleh orang tuanya.

Mungkin banyak faktor juga menjadi penyebab hal itu. Seperti masalah ekonomi keluarga hingga mindset pribadi masyarakat itu sendiri. 

Peran besar dari pemerintah yang sangat diharapkan untuk masalah sosial ini. Karena jika masyarakat sendiri tidak akan mampu mengatasinya.