Mentari menyapa lewat bias di jendela kaca
Kusambangi tempat ini sendirian
Dan biasanya engkau tiba kemudian
Duduki kursi di sudut ruang
Tanpa banyak sapa
Tawamu tak kerap menggema
Namun sekali ia tersungging, seakan dunia turut bahagia
Dua temanimu senantiasa
Di atas meja
Ialah buku untuk kau baca
Dan pena buat rangkum rasa dalam kata
Kupandangi anak tangga tak jauh di situ
Lalu, seperti kudengar derap sandalmu satu-satu
Namun ternyata itu hanya suara pikiranku
Dalam diam, padamu aku rindu
Perpus BK, 11 Pebruari 2018
No comments:
Post a Comment