Ingin Kugenggam Bintang - FLP Blitar

Ingin Kugenggam Bintang

Bagikan



Ingin Kugenggam Bintang

Oleh Hariyani

Anindita Kustyarini namanya. Masih duduk di bangku SMP kelas VIII. Mulia cita-citanya. Ingin menjadi perawat seperti pejuang-pejuang kesehatan. Keinginannya ini terinspirasi dari bagaimana para perawat telah berusaha menyelamatkan sekian banyak pasien covid-19. Tak kenal lelah. Bahkan terasingkan dari keluarga sebab jika mereka pulang pun tak akan diperbolehkan bertemu. Pembawa virus katanya.

Namun, tercapaikah cita-citanya jika ayahnya yang hanya buruh serabutan itu harus menyediakan ponsel setiap waktu pembelajaran daring dengan kuota data yang  juga harus tercukupi?  Sementara yang dia punya adalah ponsel jadul pemberian saudaranya. Itupun jarang terisi pulsa. Bagaimana bisa mengisi pulsa, rumah kos yang ditempati saja harus dibayar setiap bulan. Belum lagi kebutuhan yang lain. Pembelajaran jarak jauh ini sangat menyiksanya. Ketika dia numpang kepada ponsel temannya, dia harus menunggu. Kadang juga mendengar ucapan yang menusuk hatinya.

Seorang pegawai di sekolahnya menguruskan agar dia mendapat bantuan dari pemerintah. Akan tetapi KTP ayahnya belum elektronik sehingga  bantuan pun tak bisa dicairkan. Dia bilang kepada pegawai itu agar menghentikan pengurusan karena tidak mau merepotkan. Ada seorang guru  menyumbangkan ponsel android untuk PJJ. Penggalangan dana untuk membeli pulsa dikerahkan. Kepala sekolah memberikan arahan agar semua wali kelas mendata murid-murid yang senasib dengan Dita. Pegawai pengurus PIP mengantarkan ponsel dan sumbangan pulsa. “Genggamlah mimpimu, Nduk.” Air mata Dita meleleh dan dipeluknya pegawai itu. 

No comments:

Pages