Rutinan FLP Blitar : Pembekalan Materi Kepenulisan - FLP Blitar

Rutinan FLP Blitar : Pembekalan Materi Kepenulisan

Bagikan

Oleh : Saiful Hardiyanto

Hari ini Ahad tanggal 21 Januari 2018 tepat pekan ke-3 pada tahun 2018 ini, sekaligus pertemuan yang ke-2 bagi anggota baru FLP Blitar. Dipertemuan pertama pada Ahad lalu itu agendanya adalah Ta’aruf anggota. Sedangkan pada pertemuan kedua ini adalah Pembekalan materi kepenulisan.

Sembari pagi yang mendung ini sehingga membuat suasana hatiku gundah gulana, dengan rasa kantuk yang sangat berat  aku kuatkan niatku untuk datang ke Makam Bung Karno. Saat mulai berangkat dari rumah ternyata hujan turun begitu deras seakan keberangkatanku tak direstuinya.

Dengan secepat kilat aku mengeluarkan jas hujan yang ada di jok sepedaku lalu aku pakai dan berangkatlah diri ini. Tepat berada di Stasiun Wlingi aku putuskan untuk berhenti sejenak dan melepaskan jas hujan yang telah aku pakai.

Sekitar pukul 10.12 saya sampai di Parkiran Makam Bung Karno, dengan langkah yang tergesa-gesa aku langsung menuju lantai II barat. Karna saya sudah telat kurang lebih satu jam setengah, keterlambatanku ini dikarnakan ada rutinitas yang sejak dulu sudah  aku jalani yaitu bermain futsal sehingga hampir setiap pertemuan saya selalu datang terlambat.

Tak terasa saya sudah berada di tangga Lalu aku naik. Kulihati sudah banyak teman-teman yang ada di ruangan tersebut dengan barisan kursi yang begitu rapi.

Aku mendapatkan tempat yang sama persis seperti perti petemuan kemarin namun ada beberapa wajah asing yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Disela-sela diskusi yang terlihat begitu hidup, dengan suasana hati yang masih bingung aku harus cepat beradaptasi dengan teman-teman FLP Blitar yang sejak tadi sudah datang. Ternyata pada diskusi ini setiap masing-masing orang harus memaparkan tetang buku yang pernah di baca dan berusaha meresensi tulisan  buku tersebut sesuai dengan  EYD.

Satu persatu masing–masing dari kami menjelaskan tentang resensi buku yang telah di baca. Ada yang merensi buku cerita, karya tulis ilmiah yang ada di kampus, novel, dan banyak lainnya. Dengan diskusi yang begitu aktif serta narasumber sangat inspiratif  menjadikan suasana begitu indah.

loading...

Setelah beberapa orang tampil tibalah giliranku untuk memaparkan apa yang telah saya lalukan. Dengan rasa setengah gugup aku mulai bicara tengan apa yang telah aku baca. Aku disini menjelaskan bahwa aku telah membaca novel yang berjudul “Rantau 1 Muara” karya Alif Fuadi, yaitu seorang penulis yang terkenal dengan novelnya yang berjudul “Negeri 5 Menara”. Dan saya menjelaskan bahwa pada tulisan novel ini sangat baik karena si penulis sendiri itu adalah seorang jurnalis di ibu kota, sehingga tulisan pada novel ini tidak diragukan  lagi.

Pada pukul 12.15 diskusi telah selesai namun ada sesuatu yang belum pernah tahu bahwa saat ini ada undian secara acara siapa saja yang bergugas untuk pertemuan kedepan seprti memilih siapa yang menjadi MC dan siapa yang menjadi penulis. Setelah di acak keluarlah hasil siapa saja yang bertugas pada pekan depan. Dan yang bertugas menjadi MC adalah kak Rosy dan yang menjadi penulis adalah saya. Kaget , bingung ,dan tak tahu apa yang yang harus di tulis untuk pertemuan yang akan datang.

Setelah di beri penjelasan sedikit tentang seperti apa yang harus di tulis. Maka telah ditutup kegiatan acara FLP pada hari ini. Beberapa orang sedikit demi sedikit telah meninggalkan tempat.

Sebelum pulang aku menyempatkan diri untuk membuat katu anggota Perpusatakaan Makam Bung Karno. Dengan mengisi formulir yang ada di kertas, komputer, dan photo. Jadilah kartu tanda anggota  Perpusatakaan Makam Bung Karno.

Setelah jadi tidak serta merta saya langsung pulang tetapi saya langsung meminjam buku di perpustakaan. Setelah mendapatkan buku yang saya cari saya putuskan untuk pulang ke rumah.[]

No comments:

Pages