Terompet dari Tahun ke Tahun - FLP Blitar

Terompet dari Tahun ke Tahun

Share This


Melihat terompet seperti teringatmasa kecil yang setiap ada pertunjukan, merengek pada Ibu untuk dibelikan terompet. Memang apakah benar  terompet masih digolongkan permainan anak kecil?.
Kalau memang benar pantas saja kebanyakan yang membeli itu usia anak-anak.Ketika saya Tanya teman saya pada acara pengajian.
“Kamu tidak beli terompet Yan?.”  
“Ah malu itukan permainan anak kecil.”  Kata Royani.
Namun apakah memang demikian?. Seratus persen jawaban itu tidak benar. Melihat dari sejarah terompet saja, ternyata pembuatan terompet yang sudah ada sejak 1500 tahun sebelum masehi itu, mulanya, alat musik terompet digunakan untuk ritual agama dan juga digunakan dalam militer terutama saat akan berperang. Kemudian terompet dijadikan sebagai alat musik pada masa pertengahan Renaisance hingga saat ini. Dan bahkan pada saat ini terompet setiap ada pertunjukkan apa saja baik di pedesaan dan perkotaan, penjual terompet selalu dicari. Meskipun kebanyakan peminatnya anak kecil tapi perlu diingat bahwa pada awalnya dulu pengguna Terompet adalah orang tua. So, ternyata tidak anak kecil saja yang memainkan terompet.
Terompet itu sendiri berfungsi untuk mengingatkan orang-orang untuk menyiapkan diri sebelum atau menjelang suatu kejadian berlangsung. Sedangkan dari segi pengertiannya terompet merupakan alat untuk mengeluarkan bunyi yang ditiupkan dari saluran napas. Kuat lemahnya bunyian tergantung dari sumber tekanan dan ukuran kisi udara.
Budaya meniup terompet merupakan budaya dalam menyambut tahun baru yang dilakukan masyarakat Yahudi.Nama alat musik yang bunyinya mirip terompet kertas yang sering dibunyikan masyarakat Indonesia dimalam tahun baru itu bernama shofar. Alat music ini digunakan untuk menyambut tahun baru bangsa mereka yang jatuh pada pada bulan ke tujuh pada sistem penanggalan mereka. Dan di malam tahun barunya, masyarakat Yahudi melakukan introspeksi diri dengan tradisi meniup shofar. Terompet diperkirakan sudah ada sejak tahun 1.500 sebelum Masehi. Dan hingga saat ini banyak Negara-negara didunia yang melestarikan budaya meniup terompet pada malam tahun baru termasuk Indonesia.
Saat ini terompet sudah digemari masyarakat dimana setiap ada pertunjukkan seperti wayang, pengajian dan di pasar-pasar banyak dijumpai penjual terompet, yang dagangannya laris manis. Apalagi pada waktu menjelang pergantian tahun baik tahun masehi, hijriah maupun imlek, terompet ludes dibeli. Untuk harga terompet beragam tergantung dari bahan pembuatan terompet dan besar kecilnya terompet. Ada yang berharga Rp. 3.000,00 hingga kisaran Rp. 25.000,00. Sehingga terompet menciptakan hubungan mutualisme antara produsen dan konsumen. Karena bagi konsumen terompet dapat menjadi alat yang menghibur untuk segala usia bahkan ada yang menggunakan nya untuk ritual agama mereka selain itu tentunya bagi produsen terompet dapat mendatangkan keuntungan yang besar. Sehingga hal ini membuat mereka untuk membuat produktivitas yang kreatif dan innovative sehingga dapat kita rasakan corak terompet pun berbeda dan berkembang dari tahun ke tahun.
Lalu bagaimana sih cara membuat terompet?
Cara membuat terompet sebenarnya tidak terlalu sulit. Memang tergantung dari jenis terompetnya. Ada terompet yang terbuat dari kertas, sedotan dan ada terompet yang terbuat dari paralon bahkan pembuatan terompet terus berkembang, seiring perkembangan zaman. Pantas saja ada beberapa penjual yang membuat terompet dari hasil daur ulang sampah yakni dari botol plastic yang sudah tidak dipakai. Penasaran nih bagaimana cara membuat terompet? Dan bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan terompet? Berikut adalah bahan dan cara membuat terompet. Jika kita membuat terompet dari sedotan cara dan bahan yang kita gunakan adalah:
1.      Gunakan karton yang tebal untuk membuat corong. Usahakan lubang kecil di bagian pangkal corong lebar kurang dari setengah meter.
2.       Potonglah ujung sedotan membentuk huruf  “v” gunakan gunting yang tajam.
3.      Peganglah ujung sedotan yang telah di potong dengan ibu jari dan telunjuk. Tekan ujungnya agar bentuknya rata.
4.      Potong ujung sedotan yang telah ditekan. Masukkan dalam lubang kecil pada corong. Cobalah terompet tersebut.
5.      Letakkan di mulut dan tiuplah. Rasakan getarannya pada saat memainkan sebuah nada.
Uups, jadi kepengin segera membuat dan meniupnya ya!.
Sedangkan jika ingin membuat Terompet dari paralon, bahan yang dibutuhkan adalah:
1.      Pipa-pipa paralon (bisa paralon sisa) diukur sesuiai potongan yang dikehendaki.
2.      Paralon yang sudah dipotong dibakar pada suhu cukup tinggi. Biasanya pada proses pembakaran, tekstur paralon akan berubah sendirinya seperti kulit kayu.
3.      Paralon yang sudah dibakar dimasukkan kedalam air sambil dibentuk sesuai dengan pola yang akan dibuat.
4.      Setelah dirasa cukup, paralon yang sudah membentuk kayu diberikat cat pernis agar hasilnya lebih mengkilap.
5.      Terompet siap dicoba dan dipasarkan.
Setelah selesai, sekarang coba Anda tes hasilnya. Bisa keluar suaranya atau tidak. Kalau bisa, silahkan tiup disini.
Lalu bagaimana cara dan bahan membuat terompet dari botol plastic bekas, berikut ini adalah tipsnya:
1.      Carilah botol plastic dengan ketebalan yang memadai, kekar dan tidak lentur.
2.      Persiapkan cutter, lakban, karet gelang, plastic lembaran atau karet balon tiup. Mengapa karet balon tiup?. Karena karet balon tiup inilah yang akan memberikan suara terompet yang keras.
3.      Lepaskan tutup botol dan potonglah botol pada bagian tengah hingga terpotong menjadi dua bagian.
4.      Lubangi dasar botol dengan ukuran dua kali lebih besar dari luas mulut botol.
5.      Masukkan mulut botol kedalam bagian botol yang telah diberikan lubang pada dasarnya. Masukkan hingga mulut botol sejajar dengan bagian luar  dasar botol.
6.      Akhirnya jadi deh!, dan terompet siap untuk dicoba.
Itulah kawan-kawan sejarah terompet yang ternyata permainan terompet bisa digunakan untuk segala usia. Selain untuk menyalurka hobby terompet juga bisa mendatangkan keuntungan yang luar biasa. Dan juga kami sajikan cara membuat terompet dengan praktis, sehingga kami berharap artikel ini bisa menambah ilmu kita..
(Blitar, 10-6-2012, penulis amatir)

Saif. Dari berbagai sumber diantaranya:
·         Google.com (ksatria fantasy, 26-12-2011)
·         www.berita86.com
·         Sdalmuslimtambun.blogspot.com/2012/
·         Tips-to-tricks.blogspot.com
·         http:/iwanuwg.wordpress.com/ oleh Iwan nugroho (3 Januari 2012)


No comments:

Pages