BINGKAI SUBUH DIKEBUN RADJA - FLP Blitar

BINGKAI SUBUH DIKEBUN RADJA

Bagikan

Hembusan lafaz bhakti Ilahi usai
Torehkan lukisan indah dalam setiap relung hati
Para hamba pengais pahala bergegas undur diri
wajah-wajah berbasuh air suci melangkah menembus gulita pagi

Tapak-tapak kujejakkan di kaki alam nan nyenyak
Hawa dingin mengelus kulit dan tubuhku terhenyak
Kutembus kegelapanmu yang masih menyisakan bulir-bulir misteri
Dalam lukisan Tuhan tentang sosok hutan kecil penyendiri
Nubuat pun menyebut kotaku berparas asri

Daun-daun gugur bertabur di pangkuan Ibu pertiwi
Bumi peluk dengan kasih sepenuh hati
Bisikan angin bercerita samar tentang jati diri
Tentang dirimu yang selalu tegar berdiri

Betapa panjang perjalanan yang kau lakukan 
Begitu banyak peristiwa yang kau saksikan 
Tapi kau enggan bercerita tentang masa lalumu
Masa-masa yang menentukan alur perjalanan kotamu.
perjalanan luhur yang mewarnai perjuangan bangsa ini

                              ***

Kusandarkan pandangan pada embun yang bergelayut di sela dedaunan
Salam sapa burung-burung mengoyak batas tabir malam yang mencoba bertahan
Teriakan sekawanan orangutan mengusir sisa malam yang segera berlarian
bangunkan buana yang masih dibuai mimpi di peraduan

Kutepis debu-debu tebal yang bergerak liar tanpa permisi
tersibak dari belasan sapu para pembersih sampah berserak di sana-sini
mereka para pengais rejeki subuh yang terus bergerak cepat tanpa ekspresi
mengantar kebun agung berseri pengayom pengageng negeri

Sepasang mata renta menatap awas dari ruang kafe yang gelap
membersihkan meja-meja pelepas dahaga semalaman yang telah lenyap
Mengais remah-remah sisa hingar bingar yang telah menguap
Suara parau terdengar, saat tatapannya kulempar dengan sapaan akrab

Pohon-pohon tua menatap langkahku dengan wajah teduh
Namun, kilas sinar lampu memotong lambaianku
Kulihat mobil putih melintas hendak masuk sebuah gerbang 
Kudengar sang pengendara mengucap salam

Lonceng gereja berdentang-dentang di angkasa
Tanda panggilan misa pagi tiba
Sekelompok biarawati berjalan sepenuh hati di sela dingin udara 
Kubalas sapa serta batin doa untuk keselamatan mereka

Blitar, 10 Januari 2020

No comments:

Pages